Friday, March 27, 2009

Terkenal Bukan Berarti Terbesar

Anda ikuti diskusi kami yang judulnya “Inspirasiku Dicuri”, kan? Ada tokoh yang di akhir diskusi kita kutip dengan kata-katanya ”Delay is Death” Nah, tidak banyak dari Anda mengenalnya. Peter the Great. Sang pendiri St. Petersburg. Atau Petrograd. Masih ada yang belum kenal, kan?

Pernah juga Anda perhatikan diskusi kami yang berjudul ”Bar-Headed Goose”, ya? Nah, itu sejenis burung yang dapat terbang paling tinggi. Lebih tinggi dari elang. Bahkan lebih cepat dari kecepatan terbang elang.

Halah, Peter the Great, kan tidak sebesar Julius Caesar. Oh ya? Mari kita diskusikan lagi. Caesar adalah manusia dengan tubuh yang normal dan cenderung bagus. Tinggi, gagah. Tidak demikian dengan Peter the Great. Lelaki satu ini adalah manusia dengan tubuh yang tidak terlalu normal. Kepalanya terlihat lebih kecil daripada badannya.

Tetapi tidak demikian yang terlihat di sketsa-sketsa tentang beliau. Tetapi memang begitulah adanya beliau. Satu hal lagi, Caesar nyaris tidak pernah dibantah oleh seorangpun di sekitarnya. Bahkan ketika dalam sebuah penaklukan beliau membakar semua kapal yang mereka gunakan, tidak ada yang protes. Semua anggota pasukan beliau justru bertempur mati-matian karena tidak ada jalan untuk melarikan diri. Memang akhirnya pasukan itu memenangkan peperangan dan melakukan penaklukan.

Caesar terkenal karena penaklukan demi penaklukan. Dan itu berarti ada orang yang terkalahkan. (Sudah lihat diskusi berjudul ”Balap Formula Satu” di buku Telur Columbus?). Tidak menarik bila kemenangan didapat dengan membuat orang lain kalah. Akan lebih menarik bila kemenangan didapat dengan menjadi lebih baik dari orang lain, bukan menjatuhkan orang tersebut.

Yang dilakukan oleh Peter the Great? Beliau melakukan dengan sungguh-sungguh membangun kota Petrograd. Brick by brick. Tidak kenal lelah. Bahkan ketika orang di sekitarnya meremehkan kemampuannya membangun kota. Tetapi dia terus membangun dan akhirnya muncullah kota tersebut. Tidakkah itu pekerjaan besar? Dan beliau bukan orang yang dikenal oleh banyak orang.

Bar-headed goose? Ya, coba saja cari jenis burung ini dengan search engine favorit Anda. Dan lihatlah bagaimana bentuk tubuhnya. Elang dapat terbang tinggi dan cepat karena dia memiliki badan yang langsing serta rentang sayap yang sangat lebar. Dan tidak aneh bila elang dapat terbang cepat. Tidak demikian dengan tubuh burung yang kita bicarakan ini.

Burung ini bertubuh tidak langsing. Dan rentang sayapnya juga tidak lebih lebar daripada rentang sayap elang. Sehingga tidak ada alasan bagi Anda untuk percaya bahwa burung ini bisa terbang lebih tinggi dan lebih cepat dari elang. Tetapi apakah Anda hanya hidup untuk mencari-cari alasan? Bukan mencari, mendapatkan lalu percaya dengan bukti? Percaya bukti membuat hidup Anda bermanfaat.

Mari kita lihat Tenzig Norgay. Oh ya? Anda tidak kenal beliau? Bagaimana kalau saya sebut dua nama? Edmund Hillary dan Mount Everest? Nah, Anda kenal dua nama tersebut.

Edmund Hillary adalah orang pertama yang dicatat mencapai puncak Mount Everest. Sementara Mount Everest hingga saat ini masih dianggap sebagai puncak tertinggi dari seluruh gunung yang ada di permukaan bumi. Maka adalah suatu ”kebesaran” bagi Edmund Hillary, sang penakluk. Jadi siapa Tenzig Norgay?

Tanpa mengecilkan arti keberhasilan dan usaha Sir Edmund Hillary, tetapi beliau telah melakukan latihan fisik untuk melakukan pendakian ke atap dunia itu. Tidak demikian dengan Tenzig Norgay. Dia hanya biasa berjalan-jalan di lahan yang menaik. Karena itu pula kemudian Sir Edmund mengajak beliau untuk menjadi pemandu ke atap dunia.

Jadi darimana saya berani mencari alasan bahwa Tenzig Norgay bukan orang yang besar? Takut dan malu saya bila menyatakan Tenzig Norgay bukan orang besar. Walaupun beliau tidak terkenal. Sir Edmund butuh motivasi untuk menaklukkan atap dunia, dan Norgay the Great, hanya melakukan tanpa perlu dimotivasi oleh popularitas atau motivasi apapun. Hanya melakukan dan mencapai puncak dunia!!!

Banyak yang pernah melihat Menara Eiffel dan karena itu terinspirasi dengan gedung-gedung tinggi di dunia. Inspirasi demi inspirasi makin lama semakin kuat, karena bentuk nyata dari gedung tinggi. Sehingga bukanlah hal yang aneh bila Menara Kembar Petronas di Malaysia dapat berdiri. Karena semua terlihat dan dengan mudah dimodifikasi untuk mendapatkan bangunan lain yang lebih tinggi.

Tidak demikian halnya dengan Raphael Rivera. Halah, siapa lagi ini? Mungkin Anda tidak kenal beliau. Tetapi bagaimana bila kita sebut sebuah nama lagi: Las Vegas!

Sekarang Anda sudah bisa menebak bahwa beliau adalah pendiri kota Las Vegas? Tidak ada bukti sejarah yang sangat akurat tentang pendiri kota Las Vegas, tetapi nama kota tersebut berasal dari kata padang rumput dalam bahasa Spanyol. Nama Vegas muncul dalam sebuah pesta ketika Raphael Rivera melaporkan wilayah yang beliau lihat.

Beliau hanya melihat padang rumput di tengah-tengah hamparan gurun pasir di Nevada, Amerika Serikat. Dan karena wilayah tersebut sangat kering maka kemudian dibangun kota yang tidak mengandalkan diri pada hasil pertanian. Dan kebanyakan dari Anda mengenal Las Vegas.

Lalu apakah Raphael Rivera menjadi dikenal? Tidak!!! Apakah beliau adalah orang yang besar? Ya!!! Karena beliau memiliki pandangan visioner. Mampu melihat sesuatu di balik yang terlihat. Menemukan sesuatu yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Karena itu tidak ada kesamaan antara terkenal dan terbesar.

Apakah yang terkenal bukan yang terbesar? Saya tidak akan banyak bicara tentang angka-angka dengan menyebut satu atau beberapa nama tertentu. Tetapi coba lihat yang satu ini. Pernah dengar sebuah perusahaan membayar hingga 1 milyar dollar Amerika Serikat untuk iklan mereka di seluruh dunia?

Dengan biaya iklan sebanyak itu, tidak kah produk perusahaan tersebut menjadi terkenal? Sangat mungkin, bukan? Tetapi benarkah produk itu memiliki jumlah penjualan terbesar di seluruh dunia?

Tidak adakah produk lain yang memiliki penjualan terbesar? Nah, saya tidak ingin mengarahkan Anda ke satu produk tertentu, karena saya tidak ingin memasangi kacamata kuda kepada Anda.

Maka ketika Anda ikuti diskusi di www.bukakacamatakuda.blogspot.com dengan judul “Masuk Akal”, yang pertama sekali perlu Anda lakukan adalah membiarkan akal Anda semakin besar dan semakin terbuka untuk setiap informasi. Anda akan memiliki akal yang sangat besar bila memelihara dan menumbuhkan akal dengan memasukkan sebanyak mungkin informasi. Biarkan semua informasi yang masuk saling mengeliminasi sehingga Anda dapat membedakan mana informasi yang benar, mana yang sampah.

Sehingga ketika semakin banyak informasi yang masuk, tidak lagi membuat Anda berteriak: “Nggak Masuk Akal”. Karena sekarang bahkan Anda sudah mengetahui dengan sangat yakin bahwa yang terkenal bukan berarti yang terbesar.

www.bukakacamatakuda.blogspot.com – Medan – Maret 2009

No comments: