Tuesday, February 19, 2008

Kasihan Ya?

Tulisan ini dibuat untuk menghormati Andrea Hirata (yang suka ngompori saya) serta mencerca para pembajak novelnya.

Hari ini saya bicara dengan Andrea sang penulis novel laris tetralogi Laskar Pelangi. Dia menyatakan bahwa ada banyak copy bajakan dari 3 novelnya yang sudah keluar dibajak orang. Sebagian besar lokasi penjualan copy bajakan tersebut justru di sekitar kampus.

Kampus?



Ya, kampus. Baik di Surabaya, Medan, Padang, Palembang dan mungkin banyak lagi di kota lain. Padahal kampus kan lokasi komunitas mahasiswa dan dan mahasiswa justru kalangan intelektual yang mestinya menjadi orang yang menjaga integritas.

Saya jadi teringat seorang ibu tua yang berjualan (hanya) permen, rokok dan tissue di depan pintu masuk Fakultas Ekonomi UGM. Pernah sekali ketika saya beli rokok di tempat si ibu, ada seorang yang menanyakan permen cola-cola yang bungkusnya sangat mirip dengan logo Coca-Cola, begitu pula rasanya, padahal itu bukan produknya Coca-Cola.

Dengan santai si ibu menjawab, "Maaf Mas, saya bukan orang melarat yang sukanya mencuri"

Lho kok mencuri?

"Karena yang suka niru dan mengambil kerjaan dan rezeki orang lain kan sama dengan maling. Sama aja dengan koruptor, juga maling."

Berarti para pembajak buku, kaset dan film juga maling ya Bu?

"Yang jual juga maling. Karena saya bukan maling jadi saya gak jual."

Saya langsung menimpali, "kalau yang beli Bu?"

"Ya, yang beli juga maling. Makanya saya gak beli."

Nah, jadi kasihan sekali melihat orang yang mengaku-ngaku karya orang lain menjadi karyanya (seperti mengcopy post di blog orang lain, lalu di-post di blog sendiri tanpa menyebut sumbernya), membajak buku-kaset-film, termasuk orang yang membelinya.

Mengapa kasihan?

Ya, karena seorang ibu tua yang (hanya) menjual rokok, permen dan tissue menyatakan bahwa mereka yang membajak itu sebagai orang miskin dan karena miskinnya makanya "nyolong"

Jadilah orang yang punya harga diri!

No comments: