Kampung Terang Bulan

Kampung yang dinamakan Kampung Terang Bulan ini adalah sekelompok rumah yang berada di dua desa. (silakan lihat deskripsinya) Kampung Terang Bulan adalah kampung digital. Kampung digital? Berarti tidak ada fisiknya?


Tentu saja ada. Karena secara fisik berada sekitar 17 km ke arah timur kota Medan, yang merupakan ibukota provinsi Sumatra Utara.

Berawal dari beberapa orang penghuni kampung yang sudah biasa menggunakan ICT. Kemudian berkeinginan untuk bisa chatting menggunakan internet. Karena itu ide bersambungan dengan keinginan Divisi Regional I Sumatra, PT Telekomunikasi Indonesia untuk memasyarakatkan Speedy.

Pertama ada keraguan dari masyarakat tentang efek pornografi dari internet. Tetapi dari sosialisasi para penggagas, bahwa internet bisa dimanfaatkan untuk banyak hal dan untuk mencegah pornografi dapat diminimalkan dengan server.

Sebuah ide berani, bila dipandang dari sisi perusahaan. Karena bila internet dipasang di kampung dengan pemasyarakatan internet yang belum terlalu tinggi, maka pendapatan dari Speedy belum dapat diharapkan sangat tinggi.

Akan tetapi, justru di situ yang dapat dikatakan out-of-the-box thinking karena pertimbangan untuk menyambut ide para penduduk Kampung Terang Bulan adalah dengan membuat masyarakat desa menggemari internet. Lalu karena para orang kampung sudah menggemari internet, maka para orang kota jadi malu dan juga ikut menggemari internet.

Tentu saja, usaha yang luar biasa ini sangat patut untuk dipuji dan semakin perlu digiatkan di banyak tempat.